Sunday, May 28, 2017
Facebook Releases Facebook Lite for Low End Android Devices
Facebook Releases Facebook Lite for Low End Android Devices
Hai.
Mari kali ini kita membahas soal problematik manusia yang rata-rata sama dan klise.
Overthink.
But first..
Why.
.
Why overthink your own brain.
Why.
Why exhausting youself ??
Well.
Humankind is so #WOW
We know an overload brain aka An overthink brain or simply -- a Ferked up mind, sooner or later will LEAD us into depression ------- but yet. We keep doin dat syet.
Overthink sendiri merupakan masalah.
Terlebih mereka yg tidak begitu sanggup menghadapinya.
Tapi jangan menyalahkan org yg cepat overthink juga sih.. karna manusia sendiri selalu bisa digolongkan menjadi banyak tipe, benar?
Dan kalau menurut saya, overthink sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
>> Curiosity & Critical Overthink
(Kelebihan berpikir karna penasaran dan opini yg tertahan.)
Saya rasa setiap manusia memiliki sifat dasar ingin tau dan senang jika opininya didengar atau disuarakan.
Namun, ketika sebagian org akhirnya memilih untuk cuek dgn rasa ingin tau atau opininya, sebagian sisanya cenderung memilih untuk memikirkannya.
Yah yang berani menyuarakan paling cuma segelintir persennya saja.
Nah, rasa ingin tau atau opini yg tidak tersuarakan dan yg tidak mendapat jawaban itulah yang akan menimbulkan Overthink tadi.
>> Extern Ovethink
(Kelebihan berpikir yang disebabkan olh masalah yg terjadi dr luar, yg berhubungan dgn lingkungan sekitar / kejadian sehari-hari.)
Masalah dalam perkerjaan, sekolah atau organisasi.
Masalah hubugan dgn sahabat, kolega atau keluarga.
Masalah eksternal biasanya mjd penyebab umum yg paling sering menyebabkan overthink.
Saya juga termasuk pengidap Overthink (now you know why Me -- is so kaku)
Dan karena saya mengidap problematik yang sama, saya akan membagikan tips unt teman2 yang merasa senasib.
Sebenarnya bisa-bisa saja, bagi kita-kita ini, si pemikir, untuk mengabaikan kelebihan pikiran kita dengan mengalihkan perhatian ke hal lain.
Dengan menyibukkan diri atau melakukan hal yg kita sukai misalnya?
Tapi toh -- masalah yg tidak dituntaskan ujung-ujungnya akan kembali unt meminta pertanggung jawaban. (ehm)
Nah. Saya memiliki tips bagi para Overthinker yg siap mencoba terapi atau mungkin obat thd penyakit mereka tsb.
Saya mendapatkan tips ini melalui internet dan saya telah mencobanya. (Praise the lord. Praise the Internet)
Tips itu tidak lain dan tidak bukan adalah :
WRITE IT DOWN!
Jadi, hal apapun yg mengganggu pikiran kalian, cobalah untuk menulisnya.
Contoh unt curiosity and ritical overthink :
Setiap saya penasaran akan suatu hal, saya akan cari tau. Ketika sudah menemukan jawaban yg pasti dan tepat -- saya tulis.
Dengan menulis -- apa yang saya gelisahkan seakan terbayar dan diri saya seakan bicara Mission Accomplished!.
Karna sudah ditulis, tidak akan lupa juga kan? Hahah
Dulu,
Dulu ya.. saya suka menuangkan isi kepala saya di blog bebas.
Senang rasanya dapat menuangkan isi kepala dan membagikannya kepada dunia luar, dan lalu dapat direspon.
Walau mungkin hanya silent reader, opini yg di notice memberikan sensasi yg super. Apalagi kalau sampai di komen beneran. Hahahaha
..Sekarang saya hanya menuliskannya dibuku sih :v
(dan di Jiples juga)
SPEAK IT UP!
Speak it up berlaku unt kedua jenis overthink.
Speak it up = Divisualisasikan. Dinyatakan.
Hanya saja, penyaring fikiran sampai kemulut harus lebih sensitif.
Karena ketika didunia maya, identias kita menjadi bayangan atau saru. Tidak berinteraksi secara nyata--senyata-nyatanya ketika harus bertukar pikiran dengan lawan bicara yg ada didepan mata. He knows us. He will remember...Forever.
Lebih lega memang. Lebih waspada juga.
Sejauh ini tips2nya sedikit membantu saya. Dan saya harap tipsnya bekerja pada kalian juga!
Sampai jumpa dipostingan lainnya!
Gutnet! ;)
Go to link download
Wednesday, April 19, 2017
Death Note Episode 1 37 end Subtittle Indonesia
Death Note Episode 1 37 end Subtittle Indonesia

kali ini saya akan berbagi sebuah Browser Dari android , yaitu "UC BROWSER".
MEDIAFIRE : Di Sini !!
Go to link download
Friday, March 10, 2017
No one else can read your WhatsApp chat as WhatsApp gets end to end encryption
No one else can read your WhatsApp chat as WhatsApp gets end to end encryption
Completely everything on WhatsApp is now encrypted end-to-end irrespective of the operating system you are using. The implication of this now is that even the engineers handling WhatsApp can’t even read your messages neither can they generally have a view of videos sent by its users. And they can’t even provide any data from your chat even if a courts orders them to.
No one else can read your WhatsApp chat as WhatsApp gets end-to-end encryption.
“WhatsApp’s end-to-end encryption ensures only you and the person you’re communicating with can read what is sent, and nobody in between, not even WhatsApp,” going by the explanatory details published WhatsApp’s website.
The user base of WhatsApp now runs into over a billion users therefore enthroning it firmly as the world’s most famous chat app. This end-to-end encryption move was not entirely a bolt from the blue, WhatsApp has been gradually pushing it on board as some hundreds of millions were already having a little taste of this encryption on Android since November 2014; only that the encryption wasn’t covering every message like photos, group chats and videos. Moreover there was no encryption for other systems like Windows Phone or Apple’s iOS.
“Now every message, photo, video, file, and voice message you sends , is end-to-end encrypted by default if you and the people you message use the latest version of our app. Even your group chats and voice calls are encrypted,” WhatsApp co-founder JanKoum explained via means of a Facebook post on Tuesday.
Some signs informing the users that encryption has taken centre stage. There is now the appearance at the top of every new chat a text bubble which confirms that calls as much as calls are currently covered with end-to-end encryption. As a user, you can now also make verifications manually as to the encryption of a chat by making comparison of a 60-unit string of codes which is generated for each and every chat. Another way to know is via making a scan of very distinct QR code.

Go to link download